Bima, 10 Juni 2025 — Pemerintah Kota Bima menggelar kegiatan Pra Validasi Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 menindak lanjuti Surat Gubernur Nusa Tenggara Barat perihal Percepatan Pelaksanaan Penyusunan dan Validasi Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan rincianya, KLHS Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP), dan KLHS Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten/Kota se NTB. Acara yang berlangsung di Aula Bappeda Kota Bima ini menjadi momentum penting untuk memastikan arah pembangunan daerah ke depan selaras dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Kegiatan ini melibatkan tim Validator KLHS dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Akademisi Universitas Mataram, Tim secara bersama-sama mengkaji dan memberikan masukan atas dokumen KLHS yang telah disusun.

“KLHS adalah alat penting untuk menyaring kebijakan agar tidak merusak lingkungan. Kami ingin pembangunan Kota Bima lima tahun ke depan tetap menjaga keseimbangan antara ekonomi, sosial, dan kelestarian alam,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima.

Tim penyusun KLHS memaparkan sejumlah isu strategis yang dihadapi Kota Bima, seperti pengelolaan air bersih, penanganan sampah, potensi banjir, dan perlindungan wilayah pesisir. Semua isu tersebut dinilai krusial dan harus mendapat perhatian dalam RPJMD.

Diskusi berjalan dinamis, dengan banyak catatan dan masukan dari validator yang diharapkan memperkuat kualitas dokumen KLHS sebelum masuk tahap validasi akhir.

Melalui KLHS ini, Pemerintah Kota Bima berharap bisa merancang RPJMD yang tidak hanya menjawab kebutuhan pembangunan, tetapi juga menjaga daya dukung dan daya tampung lingkungan. “Kami ingin wariskan Kota Bima yang lebih baik, bukan hanya bagi generasi sekarang, tapi juga untuk anak cucu kita,” tambah Kepala DLH.

KLHS RPJMD Kota Bima 2025–2029 dijadwalkan akan diajukan kembali untuk proses validasi resmi dalam waktu dekat setelah masukan dan catatan-catatan dari tim Vadator di perbaiki oleh Pokja KLHS RPJMD Kota Bima.